Sabtu, 26 September 2015

Tugas 1 Softskill B.Indonesia

PERANAN, FUNGSI, DAN PERKEMBANGAN 
BAHASA INDONESIA & IPTEK


A. Peranan bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan jurusan Sistem Informasi dan Fungsi bahasa Indonesia

Bahasa memiliki peran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia di seluruh dunia. Misalnya bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa nasional bagi Negara Republik Indonesia. bahasa Indonesia juga berperan penting didunia pendidikan. Kita ambil contoh peran bahasa Indonesia di perguruan tinggi jurusan Sistem Informasi.

Definisi Sistem Informasi sendiri menurut Erwan Arbie, Sistem informasi merupakan sebuah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan berbagai kebutuhan proses pengolahan transaksi harian, membantu & mendukung seluruh kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi & membantu memperlancar penyediaan laporan yang dibutuhkan”

Terlihat jelas peran penting bahasa dalam mengaplikasikan kegiatan Sistem Informasi. dari definisi diatas dijelaskan bahwa sistem informasi “mempertemukan berbagai kebutuhan proses pengolahan transaksi harian” dengan kata lain untuk memenuhi kegiatan tersebut dibutuhkan pemersatu, pemersatu yang digunakan disini adalah bahasa yaitu bahasa indonesia. Dengan bahasa yang sama (bahasa Indonesia) dapat dengan mudah mempertemukan kebutuhuha proses pengolahan transaksi harian. Karena, peran bahasa Indonesia sendiri adalah sebagai alat komunikasi yang digunakan sehari-hari.

Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. bahasa memiliki banyak fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain :

Menurut Santoso,dkk.(2004) “berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut:
1.      Fungsi informasi
2.      Fungsi ekspresi
3.      Adaptasi dan integrasi
4.      Fungsi kontrol sosial”.

Dengan kata lain, bahasa berfungsi untuk memberikan dan menyebarkan informasi kepada banyak pihak, dapat mewakili ekspresi seseorang terhadap sesuatu yang sedang dirasakan, memudahkan untuk beradaptasi dengan lingkungan atau orang-orang yang baru ditemui, dan berfungsi sebagai kontrol sosial.


Selain fungsi diatas, bahasa Indonesia mempunyai fungsi lain yaitu :
1.      Sebagai lambang kebangsaan Negara;
2.      Lambang identitas Negara;
3.      Alat penghubung antar Negara;
4.      Alat yang menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya yang berbeda.

Setiap Negara harus mempunyai ciri/identitas untuk membedakan antara Negara yang satu dengan negara yang lain. Salah satunya adalah dengan bahasa. Dari bahasa kita dapat mengetahui berasal dari Negara manakah orang tersebut, meskipun ada beberapa Negara yang menggunakan bahasa yang hampir sama. Bahasa juga dapat menjadi pemersatu bagi masyarakat (misalnya masyarakat Indonesia) dari berbagai macam daerah, dengan latar belakang sosial budaya yang berbeda.

B. Perkembangan bahasa Indonesia dan IPTEK

Menurut Sunaryo (2000 : 6), “tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang”.  
Tanpa adanya bahasa (terutama bahasa Indonesia, bagi masyarakat Indonesia) iptek akan sangat sulit untuk dipahami , dipelajari bahkan untuk dikembangkan. Maka dari itu tanpa adanya bahasa banyak orang yang akan buta mengenai ilmu pengetahuan teknologi yang sangat penting di era globalisasi seperti saat ini.

Kini hampir semua orang dan semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari berhubungan dengan teknologi. Kita ambil contoh dari alat komunikasi yang sekarang dapat dikatakan sebagai benda wajib yaitu handpone. Seiring berkembang nya zaman, mulai dari fungsi, bentuk hingga aplikasi dalam handpone pun ikut berkembang.

Mulai dari pertama kali ditemukan pada tahun 1973 oleh Dr. Martin Cooper. Handpone pertama berhasil diselesaikan dengan bobot dua kilogram. Pada tahun 1983, ponsel komersial pertama dirilis. Tahun 1989, bentuk ponsel mulai mengecil. Tahun 1993, smartphone pertama kali diperkenalkan, meskipun baru diluncurkan kepasaran pada tahun 1994. Tahun 1999, internet di ponsel. Tahun 2000, ponsel hadir tanpa antenna internal dan sudah memiliki fitur musik. Tahun 2001, kamera di ponsel mulai diperkenalkan, ponsel dengan teknologi ini pertama kali dibuat pada tahun 1997. Tahun 2006, ponsel mmulai dilengkapi dengan fitur wifi. Tahun 2007, sistem operasi android mulai dirilis, dan diawali dengan android apple pie.

Selain IPTEK yang berkembang, bahasa Indonesia juga berkembang. Mulai dari bahasa melayu sejak ditetapkan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia, hingga saat ini logat melayu yang sudah mulai hilang dengan adanya pengembangan ejaan. Mulai dari :

  • Ejaan van Ophuijsen, merupakan ejaan bahasa melayu dengan huruf latin.

  • Ejaan Republik, Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ciri-ciri ejaan ini adalah Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.

  • Ejaan Melindo (Melayu Indonesia), Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
  • Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.

REFERENSI :