Kamis, 12 Januari 2017

Tulisan Pengantar Telematika


MAKALAH 
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEMATIKA
BERBASIS INTERNET



NAMA : Winda Eka Riyana
NPM    : 19113317
kelas    : 4ka32


Rabu, 11 Januari 2017

Tugas 4 - Pengantar Telematika

Globalnaya Navigatsionnaya Sputnikovaya Sistema
 (GLONASS)

Merupakan sistem navigasi satelit yang dikembangkan oleh Rusia dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Rusia, baru dibuka untuk publik 2007 dan sudah bekerja penuh tahun 2011. Total 31 satelit navigasi, tapi beroperasi penuh saat ini hanya 24 satelit. Rusia menyelesaikan semua konstelasi satelit navigasi Glonass pada Desember 2012. Sekarang signal navigasi Glonass digunakan untuk signal pendamping atau pembantu dari signal GPS.

  1. Sejarah 
Program ini pertama kali dimulai oleh Uni Soviet, dan saat ini di bawah naungan Commonwealth of Independent States (CIS). Uji-satelit diluncurkan ke orbit pada tanggal 12 Oktober 1982. Konstelasi GLONASS selesai pada 1995 (FOC). Namun, setelah completition, system terdegradasi dengan runtuhnya perekonomian Russia. Awal 2001, Rusia berkomitmen untuk mengembalikan sistem.GLONASS Constellation 21 satelit (+3 cadangan aktif) pada ketinggian19.100 km, satelit mendistribusikan lebih dari 3 orbital pesawat (8 satelit per pesawat) yang letak kemiringan terhadap ekuator adalah 64,8 °. satelit pada ketinggian 19.100 km, periode revolusi dari satelit adalah 11h16. Pelengkap Sistem GLONASS memerlukan 24 satelit fungsional. Pada tahun 2009, 17 satelit yang telah beroperasi dan 10 satelit tambahan yang harus diluncurkan. SIGNAL GLONASS Serupa dengan GPS, setiap satelit GLONASS mentransmisikan dua kode (C / A dan P) pada dua frekuensi (L1 dan L2) yang memungkinkan untuk menghilangkan kesalahan signal dari ionosfer. Namun, untuk GPS, setiap satelit mentransmisikan kode yang sama, Satelit GLONASS emmit masing-masing signal ditranmisikan pada frekuensi yang berbeda. Saat ini jumlah satelit GLONASS berjumlah 24 dengan status 16 di orbit, 5 di antaranya dimatikan. 12 lebih dijadwalkan berada di orbit dalam dua tahun ke depan.

  1. Sistem Kerja
Kontraktor utama dari program GLONASS adalah Reshetnev Information Satellite Systems (sebelumnya disebut NPO-PM). Perusahaan yang terletak di Zheleznogorsk, adalah desainer dari semua satelit GLONASS, bekerja sama dengan Institute for Space Device Engineering (an Russian Institute of Radio Navigation and Time. Produksi berkala satelit dilakukan oleh perusahaan Polyot PC di Omsk.
Selama tiga dekade pengembangan, desain satelit telah melalui banyak perbaikan, dan dapat dibagi menjadi tiga generasi: GLONASS yang asli (sejak 1982), GLONASS-M (sejak 2003), dan GLONASS-K (sejak 2011). Setiap satelit GLONASS memiliki desain GRAU 11F654, dan masing-masing juga memiliki desain militer “Cosmos-NNNN”.

Mengapa perlu ada GLONASS jika seluruh dunia telah menggunakan GPS?
Pada dasarnya sistem navigasi Rusia dan Amerika Serikat sama, bertujuan agar pengguna dapat menemukan lokasi mereka pada peta, baik menggunakan sinyal dari GLONASS maupun GPS. Tidak ada alasan untuk beralih begitu saja dari satu sistem ke sistem lain.
Namun, situasinya berbeda jika alat yang digunakan dapat menerima dan memproses sinyal dari kedua sistem. Pengguna bisa merasakan manfaat signifikan dalam hal kecepatan pemrosesan koordinat dan akurasinya. Untuk kondisi ‘standar’ kota, bisa terjadi peningkatan dari 60-70 persen hingga titik maksimum yakni 100 persen.
Di Rusia sistem navigasi ganda GLONASS/GPS diterima sebagai standar negara. Sistem ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan diwajibkan bagi semua aplikasi negara.
Akurasi GLONASS saat ini setara dengan GPS. Jika sebuah receiver GPS secara teoritis dapat memperbaiki posisi sebuah lokasi yang terekspos tidak lebih dari 3-4 meter, GLONASS bisa mencapai 7-10 meter.
Penerapan satelit navigasi Glonass dan GPS pada smartphone
Samsung Wonder yang dipasarkan tahun 2011. Hanya menerima signal satelit sistem GPS. Dari aplikasi GPS Status di Android, terlihat hanya beberapa titik hijau yang menandakan jumlah satelit yang bisa diterima.

Samsung Ace 2 yang dipasarkan Februari 2012, sudah memiliki dual sistem penerimaan signal satelit navigasi dari Glonass dan GPS. Menampilkan lebih banyak menerima signal satelit navigasi dibanding Samsung Wonder.

Dari perbandingan diatas, dapat diketahui bahwa dengan penerimaan dua sistem satelit navigasi dari GPS dan Glonass lebih menguntungkan. Karena dapat menerima sinyal satelit navigasi lebih banyak




Referensi