Rabu, 08 Oktober 2014

TEORI ORGANISASI UMUM 1

1.    PENGERTIAN ORGANISASI DARI BEBERAPA TOKOH
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
  • Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  • James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  • Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
  • Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives)






2.     Macam-macam bentuk bagan dalam organisasi

Dalam setiap organisasi pastilah ada yang namanya struktur, yaitu bagan untuk menentukan penyusunan sebuah jabatan yang tertinggi sampai yang terendah maupun sama/sederajat. Di bawah ini adalah beberapa contoh umum dari beberapa bentuk struktur, diantaranya yaitu :

     a)  Bagan Horizontal
Dikatakan sebagai bagan horizontal karena bagan ini menuliskan tingkatan jabatannya kesamping. Seperti contoh gambar bagan dibawah ini.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdsuERjKO7OgAaosNsO8qltO47mqVPz4tyxtlar1S95SgWF_mEKg06Hbuzcbvhs1SLZvcWxk2CBE1m-YzKHlTIsZmqI1slMe98MkRpcToRecrYRbOKRl6LA6vSYxCzjFgtlZeky1sFGg9c/s1600/bagan1.jpg

      b)      Bagan Vertikal
Bagan struktur ini adalah kebalikan dari bagan horizontal yang menyamping, tetapi bagan ini meluas kebawah. Semakin banyak jabatan dalam perusahaan maka struktur bagan ini akan semakin meluas ke bawah seperti contoh gambar bagan di bawah ini.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPHEpUj-kTG71kBrwakl8azT22Z60zHoNyWg7gNaEtd_gLSO1gT_MYzM_G2SQYDqPR4GnWRV1MAWtqWuoSqmNeoF1e3c7EubhOiTp3VnefVR0kweNGD5SllIUv-VbaRjg-lArw7LTlC4_8/s1600/bagan2.jpg
Bagan Struktur yang berbentuk Vertikal

c)  Bagan Piramid
Bagan ini adalah bagan yang paling mudah dibuat dari bentuk-bentuk bagan yang lain. Karena pada bagan ini berbentuk piramid, dimana urutan jabatan yang paling tertinggi di bagian yang paling atas (TOP). Dan yang jabatannya tidak terlalu rendah, diletakkan di bagian tengan bagan(middle). Dan jabatan yang papling rendah, di letakkan pada bagan yang paling bawah pula(low). Seperti contoh bagan struktur di bawah ini :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGMi6wwRbweWmY3lsZdIeLsZl8y8KHUGV98qy2tDX3skubxPzMtofPfQVOXF-XjnAytUsFm6GBvTeglqhHrp65AsfdYcHJYwqOyZ-iWUODohwofDMBJqIGVJlagjAbsJvJC35-owX3IGBf/s1600/bagan3.jpg


d)    Bagan Lingkaran

Bagan ini jarang sekali kita jumpai dalam pembentukan bagan struktur yang biasanya. Bagan ini berbentuk lingkaran, dimana setiap jabatan dengan jabatan lainnya itu membentuk sebuah lingkaran. Dan semakin banyak jabatan terbuat, maka semakin besar pula diameter pada bagan ini. Lihat contoh bagan lingkaran di bawah ini :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4-yozc_sJV6-NP07HrZIqMgQzHkQdVoPBn43Q1s9VL880-UPzOT2zxOkzs33_rirx8grs-GfhGG-d7-W8-JHbEfjh1r_T2uruJl541UFEBTk2KZTzAErCrgoDvtA9_WM4bcA7iS5cnSGF/s1600/bagan4.jpg



Dari bentuk-bentuk gambar bagan struktur di atas, terdapat pula bentuk-bentuk gambar bagan struktur lainnya pula seperti contoh-contoh gambar bagan di bawah ini :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCi2VA8iBcN3rMpik_Y6CMBS5ZxS2Sturb_Uy9Qe114nutjwLxsHCCfb0NQrOp6jpXPF7SpRpn0gzAMICxdUNDpqMRou4_H_TwHbspTM0cIQ5DUd4HpgEwMBsGxQsr5-gIKu9-4qHBQRU0/s1600/bagan6.jpg
Struktur organisasi Fungsional berbentuk Piramidal

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjapKQIY-hmuwp83fbOVW9KD3dOoFW3hV45NCvrRoivACxSfxR3Rq1pb1jVS_gNUOPieeRAcL1cWePWv409POOEr965JSv3Qy7z8DCqd2ULAoOZxDqEPPC9JfBkTwvl8TTF-NV-j87gZ1LN/s1600/bagan8.jpg
Struktur organisasi Matrix

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsk9TmXbi4kc5ciEzx9Urc7ZkZZucS3HBe_C7SvXU13goAXiDHKIaQ4zCJ8riy-BZjOMGA1CYQHWuXXlQfXnvKi6OTjLVCzAtaN98QajlPuPFVUdamBN-0dIiZ8K3mhIAR7yha-xo9dh7_/s1600/bagan9.jpg
Struktur organisasi sirkular

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHuJ_2IH6dpO25mQE3YYJwpaPL1SEOUsTlNpHf1hmRX-p2DA6VGyQZJxwG-5M7VwHXxLfYaagj0HDK2KEebEh1LzTVTbg4ODZjbxqd_6pEsNIXY5p8GNf9-4zqxkZ_p8xjivXI_-Eaj99p/s400/bagan5.jpg
Struktur organisasi berstaf berbentuk Piramidal


 



 

3.     JENIS-JENIS ORGANISASI


Organisasi memiliki suatu tujuan dan identitas tersendiri yang mencerminkan dalam bidang apa suatu organisasi tersebut berjalan, dan juga mencerminkan tujuan dari organisasi itu sendiri.
Macam-macam organisasi yang ada dilihat dari tujuan organisasi itu sendiri, antara lain yaitu organisasi niaga, organisasi sosial, serta organisasi regional & internasional.
A.     ORGANISASI KOMERSIAL
Organisasi Komersial adalah organisasi yang berkembang di dunia ini sudah sangat berkembang pesat, dari tahun ketahun banyak terlahir organisasi-organisasi baru dan tidak pandang usia dari remaja sampai usia lanjut dari organisasi itu sendiri pun bnyak sekali tujuan-tujuan dari pembuatan organisai itu entah untuk mencari keuntungan (komersil) ataupun untuk social.Banyak diantara mereka yang merupakan pendiri dari organisasi itu hanya mengetahui tujuan nya saja tanpa mengerahui ciri-ciri organisasi itu dan teori dari organisasi.
Organisasi dibentuk dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.organisasi niaga dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran organisasi tersebut beserta orang-orang yang terlibat di dalamnya.Pemilik dan operator dari sebuah organisasi niagamendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan.Namun tidak semua organisasi niaga mengejar keuntungan seperti ini, misalnya organisasi niaga koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.


B. ORGANISASI SOSIAL
Pengertian organisasi sosial menurut Amitai Etzioni organisasi adalah unit sosial (pengelompokan manusia) yang sengaja dibentuk dan dibentuk kembali dengan penuh pertimbangan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Etzioni menjelaskan umumnya organisasi ditandai ciri sebagai berikut :
(1)pembagian kerja, kekuasaan, dan tanggung jawab komunikasil;
(2)ada satu atau beberapa pusat kekuasaan yang berfungsi mengawasi usaha-usaha organisasi serta mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan;
(3)ada pergantian tenaga (kaderisasi) bila ada individu yang tak mampu menjalankan tugas-tugas organisasi.
Gagasan penting kedua dalam organisasi adalah adanya tujuan atau maksud melakukan koordinasi.Selanjutnya, proses pelaksanaan tugas dapat berjalan efektif bila dilakukan terpadu/ terintegrasi yang dilaksa-nakan oleh anggota-anggotanya.

JENIS-JENIS ORGANISASI SOSIAL :
A.    ORGANISASI NORMATIF
Adalah pihak elite menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif).Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
B.     ORGANISASI UTILITARIAN
Adalah pihak elite mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian.Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.
C.    ORGANISASI KOERSI
Adalah pihak elite menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya.Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial  yang dibentuk olehmasyarakat,  baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadanhukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang  tidak dapat mereka capai sendiri.Ada dua istilah yang digunakan, yaitu ”social institution” dan ”lembaga  kemasyarakatan” (penekanan sistem nilainya)Sosiolog mengistilahkan lembaga kemasyarakatan atau  lembaga sosial (menekankan sistem norma yang memiliki bentuk dan yang abstrak).
 Awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan.Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan,  kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan.
Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.Lembaga sosial merupakan tata cara yg telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi.Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tata tertib, anggota dan tujuan yang jelas, sehingga berwujud kongkrit.


4.    BENTUK-BENTUK KERJASAMA

A.    JOINT VENTURE
Bergabungnya suatu perusahaan dengan perusahaan lain untuk menjalankan aktivasi ekonomi bersama.Pihak pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan pemilikan dan kemudian saham dalam penerimaan biaya dan control perusahaan.
B.     HOLDING COMPANY
Perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan.Melalui pengelompokan perusahaan kedalam induk perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan atau menciptakan nilai pasar perusahaan (market value creation).
C.    KARTEL
Sering terbentuk oleh para peserta tender yang bertujuan untuk memanipulasi pemenang tender, yang menguntungkan salah satu anggota kartel tersebut.Praktik yang juga digolongkan sebagai korupsi ini dapat dilakukan dengan atau tanpa adanya keterlibatan pejabat Negara didalamnya.Sementara kolusi biasanya merupakan bentuk kesepakatan dari peserta tender untuk menetapkan giliran pemenang tender atau kesepakatan pembayaran kompensasi kepada pihak yang kalah tender karena memasukkan penawaran yang lebih tinggi.
D.    TRUST

Suatu kepercayaan dari atasan untuk bawahan atau sebaliknya.Hubungan tersebut merupakan hal yang sangat penting agar kerjasama dapat tercipta dengan efektif.Bentuk trust yang muncul sangat jelas terjasi ketika atasan dan bawahan saling mengenal Knowledge Based Trust atau pengetahuan berdasarkan kepercayaan, namun baik di awal hubungan mereka ketika mereka masih menjadi stranger atau orang asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar