Rabu, 09 November 2016
Tugas 3 - Pengantar Telematika
Selasa, 18 Oktober 2016
Tugas 2 Pengantar Telematika
Jumat, 30 September 2016
Tugas1 - Pengantar Telematika
JARINGAN 4G dan FIBER OPTIK
JARINGAN 4G
- LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division
Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator
spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz.
- Kapasitas yang terdapat pada jaringan 4G LTE
tergolong tinggi sehingga proses pertukaran data mempunyai kecepatan
tingkat tinggi juga. Dengan kata lain, untuk proses downlink akan mencapai
kecepatan hingga 300 Mbps sedangkan untuk proses Uplink dapat mencapai
keceparan hingga 75 Mbps.
- Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini
digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R
- Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih
tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband
- Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single
Frequency Network)
- Peningkatan dukungan mobilitas tinggi
- Kualitas pertukaran data yang mencangkup
pengiriman maupun penerimaan akan mencapai kestabilan ynag memadai.
- Bandwidt yang
terdapat pada jaringan 4G ini tentunya juga besar hingga 20 Mhz.
- Biaya untuk infrastruktur jaringan baru realtif mahal.
- Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal.
- LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), tentunya memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan untuk transmisi data.
- Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu membeli mobile device baru agar dapat menikmati jaringan yang mendukung teknologi LTE.
- Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibanding kabel jaringan Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kecepatan transfer data-nya bahkan dapat mencapai 1000 mbps.
- Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
- Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
- Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar.
- Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
- Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah.
- Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.
- Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.
- Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.
- Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data.
- Mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung
Sabtu, 23 April 2016
b.indonesia 2 - resensi buku
Senin, 04 April 2016
CONTOH KARANGAN ILMIAH - BAHASA INDONESIA 2
Rabu, 30 Maret 2016
langkah crimping kabel UPT
- Kupas kulit kabel sesuai kebutuhan
- setelah dikupas kulit kabelnya, jauhkan kabel-kabelnya antara warna satu dengan warna lainnya. Lalu diluruskan dan urutkan kabel sesuai standar
- Setelah urutannya sesuai standar, selanjutnya potong dan ratakan kabel dengan bagian bawah tang crimping. Tujuannya agar mudah saat dimasukkan ke dalam RJ-45 nya
- Setelah dimasukkan ke RJ-45 dan dipaskan, kemudian di crimping menggunakan tang crimping, dan lakukan hal yang sama pada ujung satunya lagi.
- Kemudian uji menggunakan Lan tester. Jika lampu menyala seperti pada gambar, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar
Jumat, 18 Maret 2016
contoh paragraf Silogisme Kategorial, Silogisme Hipotesis, Silogisme Alternatif, Entimem, Generalisasi, Analogi dan Hubungan Kausal
1. Silogisme Kategorial
Semua seragam Sekolah Dasar negeri di Indonesia memiliki warna seragam khusus yaitu putih merah untuk menandakan bahwa pemakai adalah siswa/I sekolah dasar . dina adalah seorang siswi sekolah dasar tetapi di sekolah dina tidak ada seragam putih merah. Karena disekolah dina tidak ada seragam putih merah, maka dina bukan bersekolah di Sekolah Dasar negeri.
2. Silogisme Hipotesis
Jika minggu depan ayah bisa mendapatkan cuti beberapa hari, maka kami sekeluarga dapat pulang ke kampung halaman untuk menjenguk nenek yang sedang sakit. Setelah mengajukan cuti ternyata ayah ditunjuk untuk ke luar kota karena urusan pekerjaan. Kembali ke kampung halamannya kami tunda sampai ayah bisa mendapatkan cuti kerja.
3. Silogisme Alternatif
Ketika lulus dari Sekolah Menengah Atas, vivi mendaftar disebuah perguruan tinggi negeri di kotanya. Sewaktu di SMA vivi adalah siswi jurusan IPA. Vivi memiliki hobi melukis. Sebelum lulus vivi bingung ingin mengambil jurusan kedokteran atau seni ? setelah berfikir dan dirundingkan dengan kedua orang tuanya vivi tidak mengambil jurusan kedokteran. Jadi, ia lebih memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaan atau hobinya.
4. Entimem
Adhi ingin kuliahnya lulus tepat waktu tanpa harus menambah semester dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Maka dari itu Adhi harus tekun dalam belajar dan rajin masuk kuliah. Selama kuliah Adhi rajin mengikuti perkuliahan dan tekun dalam belajar. Dengan begitu Adhi dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang baik dan dapat membuat kedua orang tuanya bangga. Adhi juga tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra lagi untuk menambah semester.
5. Generalisasi
Air merupakan benda cair yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan dalam tubuh. Banyak terdapat benda cair disekitar kita. Misalnya, bensin, cairan pembersih kamar mandi, air mineral, dan lain sebagainya. Tetapi cairan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia hanyalah cairan yang dapat dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia seperti air mineral. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak semua cairan dapat memenuhi asupan cairan dalam tubuh manusia.
- Analogi
untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang manusia memerlukan asupan yang cukup bagi tubuh yaitu dengan makan dan minum. Begitu juga dengan hewan. Mereka juga membutuhkan asupan makanan dan minum yang cukup untuk membantu keberlangsungan hidup mereka.
- Hubungan kausal
Setiap hari tidak sedikit masyarakat ibu kota yang membuang sampah disembarang tempat saat mereka sedang beraktivitas umumnya diluar ruangan atau ditempat umum. Saat musin hujan datang, sampah-sampah yang dibuang sembarangan tersebut menyumbat saluran air sehingga menyebabkan adanya genangan air diberbagai tempat, terutama dijalanan ibu kota. Sehingga saat hujan turun bukan hanya menyebabkan timbulnya genangan air tapi juga kemacetan karena banyak kendaraan bermotor yang menghindari genangan tersebut.
Senin, 14 Maret 2016
Senin, 11 Januari 2016
Kalimat Efektif
SCENE
|
VIDEO
|
NARASI
|
DURASI
|
1
|
Lokasi : Halaman
rumah
Banyaknya pemeran
: 5(lima) orang
|
Syabilla : hai, saya dari kelompok dua
ingin menjelaskan tentang kalimat efektif. Nah sebelum itu saya mau
memperkenalkan temen-temen saya dulu. Pertama ada winda, hardi,adit,dan
yanuar.
Tonton video kita ya, selamat
menyaksikan.
|
00:00 – 00:23
|
2
|
Animasi
|
HAPPY WATCHING
|
00:24 – 00:32
|
3
|
Animasi
|
-
|
00:33 – 00:40
|
4
|
Animasi
|
KALIMAT EFEKTIF
|
00:41 – 00:49
|
5
|
Animasi
|
Apa itu kalimat efektif ?
|
00:50 – 00:55
|
6
|
Animasi
|
Kalimat efektif
adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga apa yang ingin disampaikan
kepada pembacadapat di mengerti
|
00:56 – 01:09
|
7
|
Animasi
|
Ciri-ciri kalimat efektif :
1.Kesepadanan
2. Kepararelan
3. Ketegasan
4. Kehematan
5. Kecermatan
6. Kepaduan
7. Kelogosan
|
01:10 – 01:23
|
8
|
Animasi
|
1.)Kesepadanan adalah keseimbangan
antara gagasan dan struktur bahasa yang dipakai.
Kesepadanan dapat dicermati dengan :
A. Kalimat itu punya subjek dan predikat
B. Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan
menghindarkan pemakaian kata depan didepan subjek.
C. Tidak terdapat subjek ganda
D. Kata penghubung intro kalimat tidak dipakai pada
kalimat tunggal
E. Predikat kata tidak diawali dengan kata “yang”
|
01:24 – 01:51
|
9
|
Animasi
|
2) Keparalelan adalah kesamaan bentuk
kata yang digunakan dalam kalimat itu.
Contoh :
Tahap terakhir penyelesaian gedung itu
adalah kegiatan pengecatan tembok,memasang penerangan, pengujian sistem
pembagian air, dan pengaturan tata ruang
|
00:51 – 02:11
|
10
|
Animasi
|
3)
Ketegasan/penekanan adalah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat
|
02:12 – 02:14
|
11
|
Animasi
|
Cara untuk membuat penekanan dalam
kalimat.
a. Mengubah posisi kalimat
b. Membuat urutan secara bertahap
c. Melakukan repetisi
d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang di
tonjolkan
e. Mempergunakan partikel penekanan(penegasan)
|
02:15 – 02:30
|
12
|
Animasi
|
4) Kehematan adalah hemat menggunakan
kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
Cara menghemat dalam kalimat
a. Hindari pengulangan subjek
b. Hindari kata yang berhiponimi
c. Hindari penggunaan kata yang bersinonim
d. Hindari menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
|
02:31 – 02:50
|
13
|
Animasi
|
5) Kecermatan adalah kalimat yang kita
bangun tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat pada pilihan kata.
Contoh :
a. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan
b. Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri
raja, para hulubalang, dan para menteri.
|
02:51 – 03:10
|
14
|
|
6) Kesepadanan adalah adanya
kesatu-padanan antara penyataan denga struktur sehingga infromasi yang
disampaikan tidak terpecah-pecah.
Cara menjaga kepaduan
a. Hindari kalimat yang bertele-tele dan tidak
mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
b. Gunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib
|
03:11 – 03:30
|
15
|
|
7) Kelogisan adalah kalimat yang kita
bangun harus dapat diterima oleh akal pikiran dan penulisannya sesuai dengan
ejaan yang berlaku.
Contoh :
a. Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
b. Waktu dan tempat kami persilakan.
c. Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering
mondar-mandir di daerah tersebut
|
03:31 – 03:50
|
16
|
Lokasi : halaman
rumah
Banyaknya pemeran
: 5(lima) orang.
|
Makasih yaa sudah nonton video kita,
|
03:51 – 04:00
|