Rabu, 09 November 2016

Tugas 3 - Pengantar Telematika

REVIEW JURNAL

Judul
Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan   Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additing Weighting)

Tujuan
Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak mendapatkan atau
menerima beasiswa.

Metode
Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah metode SAW (Simple Additing Weighting) atau sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot  dari rating kinerja pada setiap  alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa pada “Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan   Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additing Weighting)”, yang telah menetapkan kriteria bagi penerima beasiswa dalam kasus ini diantaranya adalah  nilai, penghasilan orang tua, jumlah saudara kandung, jumlah tanggungan orang tua dan semester. Calon penerima beasiswa yang sangat berpeluang mendapatkan beasiswa dalam kasus ini adalah calon penerima beasiswa dengan penghasilan orang tua kurang dari 500.000 rupiah, nilai lebih dari 90, sudang memasuki semester 6, serta jumlah tanggungan orang tua dan jumlah sudara kandung lebih dari 5 orang anak.


Daftar Pustaka
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/364/241

Selasa, 18 Oktober 2016

Tugas 2 Pengantar Telematika

PERANAN TELEMATIKA
PADA BIDANG TRANSPORTASI



Pengertian Telematika

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika, dimana telematika itu sendiri merupakan adopsi dari bahasa Perancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia,disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media,dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatandari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.


Fungsi Telematika

Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komunikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1.      Penyampai  informasi.Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

2.      Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta  kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.


Contoh Kasus Peranan telematika di bidang transportasi (Toyota)
Semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan layanan telematika.

Telematika (telekomunikasi dan teknologi satelit) akan menjadi bagian dari gaya hidup berkendara di abad 21 yang harus difasilitasi. “Kami terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi Telematika menyesuaikan kebutuhan konsumen. Prinsipnya teknologi ini harus memudahkan konsumen,” kata Joko Trisanyoto, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) sewaktu berbincang-bincang di acara bertajuk Toyota 21th Century Mobility Lifestyle di booth Toyota Indonesia International Motor Show (IIMS).

Saat ini, Toyota telah mencetuskan dua macam sistem teknologi telematika secara bergerak yang dapat diakses melalui telepon seluler, yaitu M-Toyota dan Toyota Navigation. Hingga Juni 2008, M-Toyota telah diakses hingga 180.000 pengunjung setiap bulan. Layanan ini berisi informasi produk, layanan purna jual, hingga hal-hal yang bersifat emergency.

Selain itu, Toyota juga memiliki layanan navigasi yang menggandeng perusahaan pemetaan Tele Atlas. Informasi dan peta lengkap dengan 13.000 lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer Toyota sudah terekam. Saat ini peta tersebut sudah meng-cover wilayah Pulau Jawa dan Bali. Pada September 2008, layanan peta akan menjangkau mencapai Sumatra.

Toyota juga mengembangkan perangkat keras dan Graphics User Interface (GUI) yang didesain secara khusus. Dengan layanan Toyota Genuine Accesories (TGA). Toyota juga mempermudah pengguna Toyota Navigation dengan memberikan update perangkat lunak tanpa dikenai biaya.

Toyota melengkapi layanan telematikanya dengan layanan Mobile Reward Exchange (MORE) yang dirancang dalam mobile platform untuk pengguna telepon seluler. Bagi konsumen yang mengikuti MORE akan mendapat informasi seputar M-Toyota dan info program.


Referensi :




Jumat, 30 September 2016

Tugas1 - Pengantar Telematika

JARINGAN 4G dan FIBER OPTIK


JARINGAN 4G

4G network atau lebih populer dengan istilah jaringan 4G ini adalah suatu pengembangan teknologi dari generasi sebelumnya yang mempunyai spesifikasi lebih tinggi. Jaringan ini adalah generasi ke 4 nirkabel yang dirancang sebagai media komunikasi secara mobile. Berbeda dengan jaringan generasi sebelumnya yakni 3G network, rancangan yang diterapkan pada jaringan 4G ini ternyata lebih komprehensif dalam berbagai aspek. Terutama segi keamaan yang tergolong tinggi serta proses pengiriman data yang mempunyai kecepatan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
 Jaringan 4G ini adalah seuatu sistem yang memiliki integrasi penuh dengan basis IP. Pencapaian dari integrasi penuh ini dapat tercapai ketika sebuah kabel dan nirkabel yang bisa dikonvesikan mampu mencapai kecepatan akses hingga 100Mb/second. Selain itu, kecepatannya juga dapat mencapai 1 Gb/second dimana kecepatan akses tersebut tidak berpacu berdasarkan keberadaan perangkat didalam maupun diluar ruangan terbuka yang dilengkapi dengan kualitas preminum serta keamaan yang lebih terjamin.

Kelebihan pada jaringan 4G :

  1. LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz.
  2. Kapasitas yang terdapat pada jaringan 4G LTE tergolong tinggi sehingga proses pertukaran data mempunyai kecepatan tingkat tinggi juga. Dengan kata lain, untuk proses downlink akan mencapai kecepatan hingga 300 Mbps sedangkan untuk proses Uplink dapat mencapai keceparan hingga 75 Mbps.
  3. Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R
  4. Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband
  5. Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network)
  6. Peningkatan dukungan mobilitas tinggi
  7. Kualitas pertukaran data yang mencangkup pengiriman maupun penerimaan akan mencapai kestabilan ynag memadai.
  8. Bandwidt yang terdapat pada  jaringan 4G ini tentunya juga besar hingga 20 Mhz.

Kekurangan pada jaringan 4G :
  1. Biaya untuk infrastruktur jaringan baru realtif mahal.
  2.  Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal.
  3. LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), tentunya memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan untuk transmisi data.
  4. Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu membeli mobile device baru agar dapat menikmati jaringan yang mendukung teknologi LTE.


JARINGAN FIBER OPTIK
Pengertian Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat  kaca  biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Komunikasi Fiber optik tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca. Dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan  dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital  melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.
Kelebihan jaringan fiber optik :
  1. Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibanding kabel jaringan Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kecepatan transfer data-nya bahkan dapat mencapai 1000 mbps.
  2. Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
  3. Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
  4. Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar.
  5.  Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.


Kekurangan jaringan fiber optik :
  1. Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah.
  2. Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.
  3. Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.
  4. Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.
  5.   Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data.
  6. Mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung







Referensi :




Sabtu, 23 April 2016

b.indonesia 2 - resensi buku

RESENSI BUKU
“EKSPEDISI GUA-SUNGAI RAKSASA”






Isi dari resensi buku 

Buku ini berisi pengalaman ekspedisi penjelajahan ke Gua khoun Xe dan sungai Xe Bang Fai yang dilakukan oleh tim pecinta alam mahasiswa dan mahasiswa Universitas Padjajaran, Palawa UNPAD pada tahun 2011.
Buku setebal 84 halaman ini dipenuhi dengan foto indahnya gua dan sungai raksasa yang dijelajahi oleh tim Palawa pada saat itu sehingga berhasil membuat pembaca ikut menikmati pengalaman dan alam yang dijelajahi. Dibagian lain juga diceritakan  pula perihal persiapan yang dilakukan untuk ekspedisi ini .
Selain melakukan penjelajahan untuk mengeksplor keindahan gua dan sungai raksasa yang belum banyak dijelajahi ini, tim Palawa juga melakukan penelitian terhadap alam perut bumi yang terjaga baik oleh masyarakat sekitar.
Buku ekspedisi ini sulit ditemukan di toko-toko buku, hanya bisa diperoleh dengan berkelana di internet dan bergabung dikalangan komunitas pecinta alam.


Kesimpulan

Buku ini berisi pengalaman penjelajahan yang dilakukan oleh komunitas pecinta alam UNPAD ke gua khoun Xe dan sungai Xe Bang Fai di Laos. Dalam buku ini banyak di tampilkan foto-foto berwarna selama dilakukannya ekspedisi. Buku ini tidak dijual bebas dipasaran atau toko-toko buku. 

Senin, 04 April 2016

CONTOH KARANGAN ILMIAH - BAHASA INDONESIA 2

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN TATA SURYA 3D BERBASIS AUGMENTED REALITY oleh Chandra Kurniawan dan Rhyco Putra Ardy.



ISI JURNAL

          Jurnal ini berisi pengertian dan peran Augmented Reality dalam menarik minat belajar pengguna dalam mempelajari tata surya. Dan juga berisi macam-macam marker dan objek yang digunakan , serta tahap-tahap pengujian yang dilakukan.


KESIMPULAN

1.     Pembelajaran menggunakan aplikasi berbasis Augmented Reality lebih efektif karena dapat menarik minat belajar pengguna khususnya anak-anak.

2.     Hasil pengujian menunjukkan bahwa meskipun dalam penggunaan marker hitamputih maupun marker warna-warni, objek tiga dimensi tetap tampil. Jadi, pendeteksian augmented reality tidak harus menggunakan marker hitam-putih.

3.     Sudut, jarak dan cahaya memiliki pengaruh terhadap munculnya objek.

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metodologi Microsoft Solution Framework (MSF) dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Envisioning Phase, yaitu tahapan dimana tujuan, manfaat dan ruang lingkup dari aplikasi ditetapkan secara tertulis.

2. Planning Phase, yaitu tahapan dimana aplikasi yang akan dibuat dimodelkan, dirancang, dan direncanakan sesuai dengan tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam bentuk draft.

3. Developing Phase, yaitu tahapan dimana draft tersebut direalisasikan dalam bentuk produk aplikasi.

4. Stabilizing Phase, yaitu tahapan dimana produk aplikasi tersebut diuji coba dalam berbagai kondisi untuk menemukan kekurangan yang ada.

5. Deploying Phase, yaitu tahapan dimana produk aplikasi tersebut digunakan oleh konsumen untuk mendapatkan kritik dan saran serta kemungkinan langkah pengembangan selanjutnya.



Referensi :

http://eprints.mdp.ac.id/402/1/RANCANG%20BANGUN%20APLIKASI%20PEMBELAJARAN%20TATA%20SURYA%203D%20BERBASIS%20AUGMENTED%20REALITY.pdf

Rabu, 30 Maret 2016

langkah crimping kabel UPT

CARA CRIMPING KABEL UTP ke RJ-45

Yang pertama harus dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan, sebagai berikut :


a)    LAN Tester, alat ini berfungsi untuk menguji apakah hasil crimping kabel berhasil atau tidak. Jika crimpingan salah, maka lampu di LAN Tester ini tidak menyala, dan jika berhasil maka sebaliknya.


b)    Tang crimping, digunakan untuk memotong kabel UTP agar menjadi rata dan dapat menjempit ujung konektor RJ-45.


c)    alat pengupas kabel, alat ini digunakan untuk memudahkan saat mengupas kabel




d) Kabel UTP



e)    Konektor RJ-45



Setelah semua bahan sudah lengkap, selanjutnya mulai untuk mengcrimping.
Berikut langkah-langkah nya :


  •      Kupas kulit kabel sesuai kebutuhan 

  • setelah dikupas kulit kabelnya, jauhkan kabel-kabelnya antara warna satu dengan warna lainnya. Lalu diluruskan dan urutkan kabel sesuai standar  

  • Setelah urutannya sesuai standar, selanjutnya potong dan ratakan kabel dengan bagian bawah tang crimping. Tujuannya agar mudah saat dimasukkan ke dalam RJ-45 nya

  • Setelah dimasukkan ke RJ-45 dan dipaskan, kemudian di crimping menggunakan tang crimping, dan lakukan hal yang sama pada ujung satunya lagi.

  • Kemudian uji menggunakan Lan tester. Jika lampu menyala seperti pada gambar, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar


Jumat, 18 Maret 2016

contoh paragraf Silogisme Kategorial, Silogisme Hipotesis, Silogisme Alternatif, Entimem, Generalisasi, Analogi dan Hubungan Kausal

1.    Silogisme Kategorial

Semua seragam Sekolah Dasar negeri di Indonesia memiliki warna seragam khusus yaitu putih merah untuk menandakan bahwa pemakai adalah siswa/I sekolah dasar . dina adalah seorang siswi sekolah dasar tetapi di sekolah dina tidak ada seragam putih merah. Karena disekolah dina tidak ada seragam putih merah, maka dina bukan bersekolah di Sekolah Dasar negeri.

 

2.    Silogisme Hipotesis

Jika minggu depan ayah bisa mendapatkan cuti beberapa hari, maka kami sekeluarga dapat pulang ke kampung halaman untuk menjenguk nenek yang sedang sakit. Setelah mengajukan cuti ternyata ayah ditunjuk untuk ke luar kota karena urusan pekerjaan. Kembali ke kampung halamannya kami tunda sampai ayah bisa mendapatkan cuti kerja.

 

3.    Silogisme Alternatif

Ketika lulus dari Sekolah Menengah Atas, vivi mendaftar disebuah perguruan tinggi negeri di kotanya. Sewaktu di SMA vivi adalah siswi jurusan IPA. Vivi memiliki hobi melukis. Sebelum lulus vivi bingung ingin mengambil jurusan kedokteran atau seni ? setelah berfikir dan dirundingkan dengan kedua orang tuanya vivi tidak mengambil jurusan kedokteran. Jadi, ia lebih memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaan  atau hobinya.

 

4.    Entimem

Adhi ingin kuliahnya lulus tepat waktu tanpa harus menambah semester dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Maka dari itu Adhi harus tekun dalam belajar dan rajin masuk kuliah. Selama kuliah Adhi rajin mengikuti perkuliahan dan tekun dalam belajar. Dengan begitu Adhi dapat lulus tepat waktu dengan nilai yang baik dan dapat membuat kedua orang tuanya bangga. Adhi juga tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra lagi untuk menambah semester.  

 

5.    Generalisasi

Air merupakan benda cair yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan dalam tubuh. Banyak terdapat benda cair disekitar kita. Misalnya, bensin, cairan pembersih kamar mandi, air mineral, dan lain sebagainya. Tetapi cairan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia  hanyalah cairan yang dapat dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia seperti air mineral. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak semua cairan dapat memenuhi asupan cairan dalam tubuh manusia.

 

  1. Analogi

untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang manusia memerlukan asupan yang cukup bagi tubuh yaitu dengan makan dan minum. Begitu juga dengan hewan. Mereka juga membutuhkan asupan makanan dan minum yang cukup untuk membantu keberlangsungan hidup mereka.

 

  1. Hubungan kausal

Setiap hari tidak sedikit masyarakat ibu kota yang membuang sampah disembarang tempat saat mereka sedang beraktivitas umumnya diluar ruangan atau ditempat umum. Saat musin hujan datang, sampah-sampah yang dibuang sembarangan tersebut menyumbat saluran air sehingga menyebabkan adanya genangan air diberbagai tempat, terutama dijalanan ibu kota. Sehingga saat hujan turun bukan hanya menyebabkan timbulnya genangan air tapi juga kemacetan karena banyak kendaraan bermotor yang menghindari genangan tersebut.

 

Senin, 11 Januari 2016

Kalimat Efektif

Kelompok 2 
Kalimat Efektif


Anggota Kelompok :
-          Aditia Pardomuan Sirait (10113217)
-          Hardi Setiawan (13113912)
-          Syabilla Putri Anjani (18113722)
-          Winda Eka Riyana (19113317)

-          Yanuar  Purwantoro(19113397)


Link video : https://www.youtube.com/watch?v=hNXj2RLWUYY&feature=youtu.be

Naskah video :

SCENE
VIDEO
NARASI
DURASI
1
Lokasi : Halaman rumah

Banyaknya pemeran : 5(lima) orang
Syabilla : hai, saya dari kelompok dua ingin menjelaskan tentang kalimat efektif. Nah sebelum itu saya mau memperkenalkan temen-temen saya dulu. Pertama ada winda, hardi,adit,dan yanuar.
Tonton video kita ya, selamat menyaksikan.
00:00 – 00:23
2
Animasi
HAPPY WATCHING
 00:24 – 00:32
3
Animasi
-
00:33 – 00:40
4
Animasi
KALIMAT EFEKTIF
00:41 – 00:49
5
Animasi
Apa itu kalimat efektif ?
00:50 – 00:55



6
Animasi
Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga apa yang ingin disampaikan kepada pembacadapat di mengerti



00:56 – 01:09
7
Animasi
Ciri-ciri kalimat efektif : 1.Kesepadanan
2. Kepararelan
3. Ketegasan
4. Kehematan
5. Kecermatan
6. Kepaduan
7. Kelogosan
01:10 – 01:23
8
Animasi
1.)Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang dipakai.
Kesepadanan dapat dicermati dengan :
A.      Kalimat itu punya subjek dan predikat
B.      Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata depan didepan subjek.
C.      Tidak terdapat subjek ganda
D.     Kata penghubung intro kalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal
E.      Predikat kata tidak diawali dengan kata “yang”
01:24 – 01:51
9
Animasi
2) Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu.
Contoh :
Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok,memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang
00:51 – 02:11
10
Animasi
3) Ketegasan/penekanan adalah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat
02:12 – 02:14
11
Animasi
Cara untuk membuat penekanan dalam kalimat.
a.      Mengubah posisi kalimat
b.      Membuat urutan secara bertahap
c.       Melakukan repetisi
d.      Melakukan pertentangan terhadap ide yang di tonjolkan
e.      Mempergunakan partikel penekanan(penegasan)
02:15 – 02:30        
12
Animasi
4) Kehematan adalah hemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
Cara menghemat dalam kalimat
a.      Hindari pengulangan subjek
b.      Hindari kata yang berhiponimi
c.       Hindari penggunaan kata yang bersinonim
d.      Hindari menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
02:31 – 02:50
13
Animasi
5) Kecermatan adalah kalimat yang kita bangun tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat pada pilihan kata.
Contoh :
a.      Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan
b.      Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.
02:51 – 03:10
14

6) Kesepadanan adalah adanya kesatu-padanan antara penyataan denga struktur sehingga infromasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
Cara menjaga kepaduan
a.      Hindari kalimat yang bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
b.      Gunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib
03:11 – 03:30
15

7) Kelogisan adalah kalimat yang kita bangun harus dapat diterima oleh akal pikiran dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh :
a.      Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
b.      Waktu dan tempat kami persilakan.
c.       Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di daerah tersebut
03:31 – 03:50
16
Lokasi : halaman rumah

Banyaknya pemeran : 5(lima) orang.
Makasih yaa sudah nonton video kita,
03:51 – 04:00