FASE
PERKEMBANGAN BUDAYA MANUSIA
Membicarakan
tentang budaya tidak lepas dari pembahasan arkeologi, saling berkaitan satu
sama lain. Para arkeologi atau prasejarah berusaha tidak hanya untuk
merekonstruksi atau menyusun kembali cara hidup sehari-hari dan adat istiadat
dari bangsa-bangsa masa prasejarah, tetapi juga menulusuri perubahan kebudayaan
dan mengajukan keterangan tentang kemungkinan sebab dari perubahan-perubahan
kebudayaan itu.
Sebagai contoh, diPrancis. di mana
kebudayaan Neandertal meninggalkan catatan-catatan luar biasa di
dinding-dinding gua dan di dalam tanah. Penggalian dekat Les Eyzies
menghasilkan catatan dari orang-orang yang hidup 17.000-12.000 tahun yang lalu,
yaitu bangsa Magdalen. Dari lukisan-lukisan di gua dan dari sejumlah alat-alat
beraneka macam yang diperoleh dari penggalian-penggalian di sekeliling gua-gua,
ahli-ahli prasejarah menarik kesimpulan bahwa bangsa Magdalen pada mulanya
merupakan orang-orang yang stabil dan makmur. Kemudian ditemukannya Artifak (benda budaya)
di daerah menunjukan bahwa telah terjadi kemunduran yang besar dalam budayanya,
semakin jarangnya peninggala itu dan sifat dari peninggalan yang ditemukan itu
menunjukkan desintegrasi dan menghilangnya tradisi bangsa Magdalen.
v
Fase perkembangan Budaya Manusia
Fase perkembangan
budaya manusia terbagi menjadi 2 zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.
1.
Zaman Batu
Adalah zaman
prasejarah yang luas, ketika
manusia menciptakan alat dari batu karena tak memiliki teknologi yang lebih
baik. Kayu, tulang, dan bahan lain juga digunakan, tetapi batu terutama flint
dibentuk untuk dimanfaatkan sebagai alat memotong dan senjata. Zaman Batu
sekarang dipilah lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum,megalithikum dan
Neolitikum, yang masing-masing dipilah-pilah lagi lebih jauh.
a.
Zaman Paleolitikum
Pada
zaman ini, manusia hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dalam kumpulan kecil
untuk mencari makanan. Mereka memburu binatang, menangkap ikan dan
mengambil hasil hutan sebagai makanan. Mereka tidak bercocok tanam.
b.
Zaman Mesolitikum
c.
Zaman Megalitikum
d.
Zaman Neolitikum
mempunyai
ciri-ciri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah,
pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. Kebudayaan yang
dihasilkan pada zaman ini adalah peralatan dari batu yang sudah dihaluskan.
2.
Zaman Logam
Pada zaman Logam orang
sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah
mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang
diinginkannya. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan
batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut
acire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat
timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.
a. Zaman Tembaga
Indonesia tidak kenal
istilah zaman tembaga
b. Zaman Perunggu
c. Zaman besi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar